Find Us On : Facebook or Google +
507 Cretaor - Kumpulan Info Unik dan Menarik
Loading

Mitos Seks Bagi Para Remaja

Bagikan :
Remaja bicara seks ? Ini bukan sesuatu yang baru lagi . Tetapi sumber informasi seks yang benar memang masih belum banyak diketahui , atau kalaupun ada , remaja masih kesulitan untuk mengaksesnya . Sehingga yang banyak beredar adalah informasi-informasi yang tidak tepat tentang kesehatan reproduksi dan seksualitas remaja .

Banyak sekali mitos-mitos yang masih dipercaya , yang bisa jadi membawa remaja makin jauh dari jangkauan informasi yang benar tentang seksualitas dan kesehatan reproduksi , termasuk aktivitas seksual yang sudah dijalani oleh sebagian remaja . Bisik-bisik diantara remaja soal lutut yang kopong dan cara jalan yang bisa menggambarkan status keperawanan , sudah sering kita dengar . Semua itu kok bisa ya dipercaya oleh remaja kita ?

Berikut ini adalah sebagian mitos-mitos seksualitas yang banyak beredar di sekitar remaja kita hasil dari inventarisasi lembaga KISARA (Kita Sayang Remaja) dan mungkin juga menjadi pendapat kita selama ini ::

1. Berhubungan seks dengan pacar merupakan bukti cinta .
Faktanya , berhubungan seks bukan cara untuk menunjukan kasih sayang pada saat masih pacaran , melainkan karena disebabkan adanya dorongan seksual yang tidak terkontrol dan keinginan untuk mencoba-coba . Rasa sayang kita dengan pacar bisa ditunjukkan dengan cara lain .

2. Hubungan seks pertama kali selalu ditandai dengan keluarnya darah dari vagina .
Faktanya , tidak selalu hubungan seks yang pertama kali itu keliahatan berdarah . Apabila komunikasi seksual terjalin dengan baik dan hubungan seksual dilakukan dalam keadaan siap dan disertai foreplay yang cukup bisa tidak memunculkan adanya perdarahan .

3. Loncat-loncat setelah berhubungan seks tidak akan menyebabkan kehamilan .
Faktanya , ketika spermatozoa sudah memasuki vagina , maka spermatozoa akan mencari sel telur yang telah matang untuk dibuahi . Loncat-loncat tidak akan mengeluarkan spermatozoa . Jadi , tetap ada kemungkinan untuk terjadinya pembuahan atau kehamilan .

4. Selaput dara yang robek berarti sudah pernah melakukan hubungan seksual atau tidak perawan lagi .
Faktanya tidak selalu demikian . Selaput dara merupakan selaput kulit yang tipis yang dapat meregang dan robek karena beberapa hal . Selain karena melakukan hubungan seks , selaput dara juga bisa robek karena melakukan olah raga tertentu seperti naik sepeda dan berkuda . Karena itu , robeknya selaput dara belum tentu karena hubungan seks , malah ada juga perempuan yang sudah menikah dan berhubungan seks berkali-kali tapi selaput daranya masih utuh dan tidak koyak karena selaput daranya elastis .

5. Dorongan seksual laki-laki lebih besar daripada perempuan .
Faktanya , dorongan seksual merupakan hal yang alamiah muncul pada setiap individu pada umumnya dimulai saat ia menginjak masa pubertas (karena mulai berfungsinya hormon seksual) . Dan ini sangat wajar dan seimbang baik pada laki-laki maupun perempuan . Faktor yang mempengaruhi dorongan seksual antara lain kepribadian , pola sosialisasi , dan pengalaman seksual . Dorongan seksual perempuan sering disebut-sebut lebih kecil dari laki-laki kerena lingkungan menganggap perempuan yang mengekspresikan dorongan seksualnya adalah perempuan yang 'nakal atau kurang baik' , sementara laki-laki tidak pernah dipermasalahkan .

6. Perempuan yang berdada besar dorongan seksualnya besar .
Faktanya tidak seperti itu . Secara medis , tidak ada hubungan langsung antara ukuran payudara dengan dorongan seksual seseorang . Dorongan seksual itu ditentukan oleh kepribadian , pola sosialisasi , dan pengalaman seksual (melihat , mendengar , atau merasakan suatu rangsangan seksual) .

7. Sering masturbasi bisa membuat mandul .
Faktanya , secara medis masturbasi tidak menggangu kesehatan fisik selama dilakukan secara aman (tidak sampai menimbulkan luka atau lecet) . Resiko fisik biasanya berupa kelelahan . Pengaruh masturbasi biasanya bersifat psikologis  , seperti perasaan bersalah, berdosa dan kadarnya berbeda-beda bagi setiap orang . Kemandulan justru biasanya akibat dari IMS (infeksi menular seksual) atau penyakit lainnya seperti kanker atau karena sebab fisik lainnya misalnya kualitas sperma yang kurang baik  .

8. Minuman bersoda akan dapat mempercepat selesainya menstruasi .
Faktanya , menstruasi adalah proses pendarahan yang disebabkan luruhnya dinding rahim sebagai akibat tidak adanya pembuahan . Sakit tidaknya atau lancar tidaknya menstruasi seseorang selain dipengaruhi oleh hormon juga dipengaruhi faktor psikis , bukan karena minum minuman bersoda .

Mitos-mitos tersebut ternyata memang sudah hidup subur di masyarakat . Pengaruh mitos-mitos tersebut masih sangat kuat , bahkan juga di antara para remaja yang justru lagi giat-giatnya mencari informasi tentang seks dan kesehatan reproduksi . Banyak yang mempercayainya sehingga tidak jarang kita temui kasus-kasus yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi bermula dari keyakinan dari mitos-mitos tersebut . Hal itu terjadi karena tidak lengkapnya informasi tentang kesehatan reproduksi yang bisa diakses oleh remaja , baik melalui lembaga formal seperti sekolah , keluarga atau masyarakat pada umumnya .

Sekarang tergantung kepada diri remajanya masing-masing , karena mereka yang akan menjalaninya nanti . Apakah akan menelan mentah-mentah mitos tersebut ataukah akan mencermatinya lebih lanjut guna memastikan kebenarannya . Kalau kita masih terpengaruhi dengan mitos-mitos diatas , yang rugi ya diri kita sendiri . Dan bagi yang sudah mengetahui fakta yang sebenarnya , silakanlah tetap yakin dengan kebenarannya , jangan goyah . Bahkan cobalah ikut serta untuk menginformasikan fakta-fakta ini ke rekan-rekan remaja yang lainnya sehingga semakin banyak remaja yang mengerti dan makin bertanggung jawab dengan segala perilaku dan pilihannya .

sotrce :: unikaneh.com
Bookmark and Share:
Terima kasih telah membaca artikel ini.




Artikel Terkait:

 
Kontes SEO 2012 - 2013 - Altius ERP

Pengikut

Seo kontes